Dari blognya mbk Presty:
“sepertinya aku hanya korban dari masa lalumu. tapi tak mengapa, tekadku untuk menikahimu sudah bulat, semakin bulat. karena sisa cinta yang hanya kamu beri untuk suamimu…”…
Gak tau kenapa dua minggu belakangan ini bayangan tentang kehidupan rumah tangga seringkali mengganggu pekerjaan saya. Seseorang yang telah bersama yang lain, mengingat-ingat mantan dahulu..(hahaha..piss ya..kan nostalgia..wkwkwk), dan ya pokoknya jadi mellow bangetlah.
Dan tulisannya mbk Presty semakin membuatku berpikir keras tentang rencana indah itu. Tak lupa keluarga tercinta yang harus lebih diutamakan. Jadi ya…niat tuk menjalin kehidupan bersama seseorang di sana harus ditunda sementara (toh juga belum ada calonnya.. 🙂 wkwkwkw..maaf, kalimat yg sangat ngiklan :P). Dan yang jelas, aku lebih mencintai ibuku daripada dia. Setahuku, Itu kewajiban lelaki muslim, sementara isteri yang baik harus lebih taat terhadap suami daripada ibunya (selama dalam koridor agama yak.. :)). Jadi bersiap-siaplah..hahahaha…
hah.. ada namaQ di sebut.. 😳
di link, pula..
😳
😳
😳
hh… ikie malah ngingetin cerita tentang satu episode itu..
😦
tapi, yang lalu biarlah berlalu.. 🙂
pasti kita akan dapet yang lebih baik..
smangat!!!

pasti akan tiba saatnya,,,
Allah memberi dia untukmu..
seorang yang tepat…
yang datang di saat yang tepat…
ketika masa itu tiba..
tidak akan ada keraguan di antara kalian..
dan jalannya penuh dengan kemudahan…
heu heu heu.. 😥
ni keknya buat nasehatin diri sendiri juga, deh..
Aduh Kie, jangan panas2i dunk.
Ini juga nahan2 biar kelar studi dulu hiks hiks.
Apapun. Menikahlah kalau sudah saatnya 🙂
hahaha…iya iya..temans…
moga diberi ya..amiiiinnnnn