RASA itu masih ada hingga kini. Kala pertama dihubungi oleh Kedutaan Besar Amerika di awal April lalu…
Embassy: “Hallo, Fikri? Bisa ditelpon sebentar?”
Saya: “Iya mbak, bisa. Gimana gimana?”
Embassy: “Iya jadi kita masukan kamu ke dalam shortlist program IVLP ya. Berangkatnya mungkin sekitar bulan September / November lah.”
Saya: “Eh serius??”
Embassy: “Iya belum pasti sih. Nanti kita proses dulu. Berdoa saja yang terbaik”
Lalu percakapan dilanjutkan dengan pengisian data lalala yeyeye lalala yeyeye…
Satu bulan kemudian tepatnya di akhir Mei………………. Continue reading “I’m going to America…”