SAYA kira kita semua sepakat bahwa masing-masing dari kita pasti punya guru idola. Guru yang kita sanjung dan sayangi setengah mati. Sosok yang menjadi panutan serta mereka yang selalu siap sedia membantu kita untuk maju dan bertumbuh. Salahsatu guru yang saya masih ingat betul adalah Pak Endar. Beliau khusus mengajar kelas 5 dan kelas 6 SD di salah satu Madrasah swasta di Palembang. Beliau mengayuh sepeda dari rumah ke sekolah demi mengajar pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan pelajaran sosial lainnya. You know lah kalau sebagian besar guru-guru SD saat itu mengajar hampir semua mata pelajaran. Luar biasa!
Dengan tubuh kurus kerempeng di balik kacamata minus itu, Pak Endar dengan setia mengajar ratusan dari kami setiap harinya. Selain mengajar dan menghadapi bandelnya anak-anak di sekolah, tak lupa bahwa Pak Endar juga adalah sosok seorang kepala keluarga di rumah. Tanggung jawab beliau sebagai suami sekaligus bapak tentu bukan hal yang mudah untuk dijalani. Apalagi bagi seorang pengajar, jam bersama keluarga turut dialokasikan untuk menyiapkan bahan ajar keesokan harinya. Continue reading “Peduli Kesehatan Guru”