Konsep Ego dan Alter dalam Memilih Distro
Generasi kita lahir, berkembang, dan dewasa dalam kejayaan media hiburan. Banyak sebutan untuk generasi muda masa ini, seperti generasi MTV,generasi X, generasi Biru, dll. Disebutkan juga dalam Jurnal Populer SKM UGM Bulaksumur Pos (Telisik, edisi 2, 2004) bahwa generasi ini telah menjadi sasaran empuk pemasaran kontemporer, termasuk di dalamnya distro (distribution outlet), yaitu produk fashion anak muda.
Melihat fenomena muncul dan berkembangnya distro di kalangan mahasiswa tentunya akan menarik tatkala dilihat dari segi motif dan latar belakangnya. Dalam hal ini kita akan mengkaji konsep ego dan alter. Yaitu pemenuhan atas kehendak pribadi dan orang lain yang berada di sekitarnya.
Motif pemilihan produk distro sebagai suatu pilihan anak muda bisa dikaitkan dengan konsep yang dikemukakan oleh Alia Swastika, seorang penulis muda Newsletter Kunci, bahwa media massa dan industri menciptakan kebutuhan anak muda demi kepentingan pasar yang dikampanyekan sebagai cara bagi anak-anak muda untuk keluar dari identitas yang diinginkan orang tua. Jadi, konsumsi mahasiswa terhadap produk distro banyak dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi yang dirangkum Bourdieau sebagai perbedaan kelas sosial serta keinginan untuk merepresentasikan diri dan memiliki identitas yang berbeda dari orang lain. Inilah ego yang mereka miliki – menunjukkan eksistensi. Continue reading “Ego dan Alter”