HANYA berteman tas punggung kecil, berisi satu unit laptop, tiga lembar kaos, dan seperangkat alat mandi, saya habiskan tiga hari di Jakarta. Saya berangkat naik kereta Fajar Utama Yogya tepat pukul 8 pagi dari stasiun Tugu. Awalnya rencana pemberangkatan itu adalah Minggu malam, tapi ketika menjelang sore, tiket kereta malam menuju Jakarta ludes tak bersisa. YA sudah, keberangkatan pun ditangguhkan hingga esok hari di Senin pagi. *dan malam itu pun tergantikan dg kopdar Amris di rumah Ketua Kelas*.
Saya menginap di kantor PPSDMS Nurul Fikri di Lenteng Agung, Jaksel. Dan kantor ini adalah alasan mengapa saya harus mengambil cuti libur kerja di Jogja. Karena di sanalah saya menghabiskan hari pertama itu dengan wawancara dan survey terkait skripsi yang tengah saya garap. Well, wawancara berakhir hingga siang. Pasca makan siang, saya pun menghabiskan sisa hari untuk menguji cerita teman2 blogger Jogja tentang Wetiga yang terkenal itu. Maka meluncurlah saya bersama rekan Merien Frentinia ke Wetiga. Kita nggak tahu di mana Wetiga berada, bermodal sms-sms petunjuk arah dari Vita, seorang rekan kerja di Detik, maka tepat pukul 6.30 pm, saya dan Erien tiba di angkringan yg berlokasi di Jl. Langsat I itu. Continue reading “Kopdar Plangi dan Wetiga” →