RASA itu masih ada hingga kini. Kala pertama dihubungi oleh Kedutaan Besar Amerika di awal April lalu…
Embassy: “Hallo, Fikri? Bisa ditelpon sebentar?”
Saya: “Iya mbak, bisa. Gimana gimana?”
Embassy: “Iya jadi kita masukan kamu ke dalam shortlist program IVLP ya. Berangkatnya mungkin sekitar bulan September / November lah.”
Saya: “Eh serius??”
Embassy: “Iya belum pasti sih. Nanti kita proses dulu. Berdoa saja yang terbaik”
Lalu percakapan dilanjutkan dengan pengisian data lalala yeyeye lalala yeyeye…
Satu bulan kemudian tepatnya di akhir Mei……………….
Embassy: “Fik, lo berangkat ya ntar.”
Saya: “Heh? Seriusssss? Yang bener?” _____ lutut gue lemes.
Embassy: “Iyaaaa.. bulan depan. 14 Juni lo berangkat.”
Saya: Whaaaat? dua mingguan lagi donnnng? Errrr……
Sementara awal juni saya sudah ada jadwal trip ke KL dan Cambodia bersama nyokap dan kakak perempuan. T___T
And you knowlah sebagai rakyat dari negara berkembang, perlu yang namanya visa buat terbang.
……………………………… maka dua minggu itulah hidup saya penuh drama. Mulai dari interview visa, tiket pesawat yang hangus lalala, hingga cuti kantor …
Singkat kata, I was selected to participate in Global Service Leaders Program, conducted by US Embassy and Meridien International Center, Washinton D.C. untuk selama dua minggu pemirsa! Bersama rekan-rekan dari Spanyol, saya mengunjungi Washington DC, Indianapolis, dan Chicago!
Tunggu postingan selanjutnya detil perjalanan di Washington DC, Indianapolis, dan Chicago!
Ini beberapa livetweet selama program di Washington D.C. >> click here
pengalaman yang sangat luar biasa.. selamat ^_^
thank youuu.. yes it is.. harus banyak2 bersyukur ya.
pas banget ke Amrik tengah tahun kemaren.. pas awal-awal summer, belom begitu panas..
coba kalo bener medio September-November, siap-siap disambut angin dingin akhir summer jelang autumn..
pas berangkat kmrn di chicago, itu windy banget. cuaca gak jelas. pas nyampe hujan. eh besoknya terang benderang, hari berikutnya hujan lagi. gak jelas banget 😀
Aku ngikuti blogmu ini dari tulisan yang dulu-dulu Fik tapi belum pernah komen. Pas kemarin kamu sibuk livetweet aku juga baca. Kagum euy 😀
thank youuu… ya ini pengalaman berharga bgt. i feel really grateful 😀
Terima kasih atas inspirasinya