Posted in Aussie

Melbourne: Churchill Island and Philippe Island

26 April 2008

Elisa dan Ella telah merencanakan liburan saya di sini. Hari pertama ini akan dihabiskan dengan kunjungan ke Philippe Island dan Churchill Island. Perjalanan menempuh waktu 2 jam. Kali ini Elisa yg menjadi driver ditemani Ella di sampingnya, sementara Grant tidak ikut. Dan saya sendiri duduk di belakang ditemani keranjang piknik.

Objek pertama adalah Churchill Island, yg merupakan pulau kecil yg didesain sebagai miniatur rumah tua Asutralia berikut ladang, kebun, dan binatang ternaknya sperti kuda, ayam, babi, kambing, dan domba.

Memasuki wilayah ini, kita dibawa pada abad-abad pertama Australia dihuni oleh orang-orang Inggris. Yang paling menarik adalah, lokasi objek wisata ini betul-betul ‘dihidupkan’ persis kala itu. Beberapa voluntir sengaja tinggal dan mengenakan pakaian-pakaian tradisional. Jadi, kita benar-benar dapat merasakan langsung kondisi Australia pada waktu itu.

Sekitar satu jam di sana, petualangan kita berlanjut ke Philippe Island. Pulau ini merupakan marga satwanya native animal of Australia. Kebun binatang mini ini khusus melindungi binatang-binatang asli Australia seperti Kangaroo, Koala, Possum, Wombat, Dingo, Echidna, Emu, Tazmania Devil, dan Platypus. Sebelum ke sana kita mampir dulu ke pantai…having lunch dan menikmati dinginnya angin laut selatan Australia.

Satu jam kemudian kita baru beralih ke kebun binatang. Biaya masuk objek wisata ini sebesar AU $15, dan kita hanya menghabiskan waktu kurang dari satu jam karena langit keburu hujan.

Author:

He calls himself a simple social butterfly as he frequently engages in social media such as blogs and micro blogging. Indonesian living in Singapore.

Komen dong kakak...

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s