Posted in Aussie

Detik-Detik Kepulangan

Tepat jam 10 am saya diantar oleh Pak Abrar dan Mas Lukman ke Canberra Airport. Check in sebentar di International Flight Desk sekalian masukin dua koper totalnya 27 kg itu. Awalnya agak ragu untuk maksain kelebihan 2 kg tersebut (maksimal 25 kg), baggage excess lumayan mahal sekitar 24 dollar/kg (AU $1 = Rp 8700). Tapi ternyata koper saya lewat juga *hehe*. Agak nyesek juga sih, kenapa juga nggak sekalian aja mindahin 3 kg dari 10 kg barang2 yg ada di tas laptop saya (luggage yg buat di kabin), biar baggage nya tadi genap 30 kg, hehe *dikasih hati mintanya jantung wkwkwk*. Bayangin aja, bawa tas jinjing 10 kg sampe lari-lari *beratnyoooo*

Baggage lancar tetapi tiket saya bermasalah, sementara waktu menunjukkan pukul 10:45 pm (15 menit lagi saya harus check in). Saya gak membawa Printed E-Ticket yg diminta oleh petugas yg ada di meja Quick-Check. *Oh my God!! Wut de hell* Saya hanya membawa Printed E-Ticket yg lama di mana tertera keberangkatan pulang itu pada 6 Juli lalu, sementara printed E-Ticket yg diminta harus yg baru yg menyatakan bahwa keberangkatan saya ditunda sampai pada 28 Juli ini. Saya hanya membawa printed itinerary yg hanya berisi jadwal keberangkatan saja. *gila men…mana gw tau kaleee *

ā€œI’m sorry sir, there’s a new rule at the moment in our system, and all passengers should provide printed E-ticket not only this printed itinerary,ā€ the lady said to me.

And I was likeā€¦ā€mmm…sure? Cuz I’ve just changed my schedule and I don’t know about it…what should I do then?ā€

ā€œWell, just go there, come to the lady inside and give it to her, but please…really quick.ā€

Dari sana, langsung saya lari dan menemui petugas yg dimaksud mbaknya, selang 10 menit, everything was fixed.

Udah deh, pamitan bentar terus langsung ke gate 14 tujuan Sydney. Saya harus menunggu 30 menit sebelum boarding. Selang 30 menit, tiba-tiba ada pengumuman, ā€œthe aircraft with flight number QF 41 to Sydney is delayed 45 minutes. Please wait and sorry for this inconvenienceā€. And I was likeā€¦ā€damn…what the hell with thisā€¦ā€

Tepat pukul 12.35 pm Qantas QF 1474 membawa saya ke Sydney International Airport. Perjalanan 50 menit ini berjalan dengan lancar. Bule cewek di samping tempat duduk saya juga cukup friendly menemani, kebetulan dia juga mau ke Hongkong, jadi kita bakal sama-sama nyambung ke International Airport. Tepat pukul 1.25 pm kita sampai di terminal domestic. Pas turun, kita langsung lari tuk transfer ke International Airport dengan naik bus khusus bandara. Cewek bule yg tadi di samping saya larinya kenceng banget, secara pesawatnya bakal take off pukul 2.25. *mepet bgt kan…pas turun pesawat tadi dia sempet bilang dengan putus asa, ā€œI can’t make it, mateā€* But in fact, she could.

Anyway, kita sampai juga di International airport tepat waktu, selang 30 menit sebelum boarding, akhirnya Qantas dengan flight number QF 41 take off tepat pukul 14.55 pm. ā€œAlhamdulillah…Jā€.

Saya duduk di dekat jendela dengan nomoe 36A tepat di tengah wings. Eh, pas mau duduk, tau-tau ketemu dengan Bu Yeti yg ternyata juga mau ke Palembang. Beliau orang Indo yang udah jadi permanent residence di Canberra lebih dari 20 tahun. Suaminya orang bule dan mereka punya usaha restoran Indocafe di Civic. Kebetulan saya pernah datang ke rumahnya ketika ada pengajian gitu…*wah untung kenal yak…, karena tau nggak, pas nyampe Jakartanya saya nginep di rumah adiknya di Cibubur sebelum besoknya nyambung ke Palembang J*

Advertisement

Author:

He calls himself a simple social butterfly as he frequently engages in social media such as blogs and micro blogging. Indonesian living in Singapore.

25 thoughts on “Detik-Detik Kepulangan

  1. Hihih pastilah kencang larinya sec kakinya panjang2 ya khan… beruntung yaa ada bu yetty. btw selamat datang kembali yaa, dan selamat pulang kmpung… oleh2nya dong šŸ˜€

Leave a Reply to rahmawati Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s