SEKITAR satu bulan lalu di sebuah kafe di bilangan Gejayan, Jogja, tanpa sengaja saya berkenalan dengan sosok perempuan biasa dan wajar. Ia tampak biasa. Perempuan muda, cantik, menarik, laiknya perempuan Jogja lainnya dengan senyum simpul di tiap akhir patah kata. Wajar bukan?
Namun saya salah besar, ada yang berbeda dengan perempuan berkulit hitam manis ini. Aksen bahasa Indonesianya yang berbeda jelas menunjukkan bahwa dia bukan orang Indonesia. Namanya Hartini van Rijssel. Nama yang cukup jelas menggambarkan bahwa dia berasal dari negeri kincir angin, Belanda.
Kesehariannya diisi dengan mengajar biola dan konser, baik di dalam maupun luar negeri seperti Spanyol, Jepang, Italia, Jerman dan Irlandia. Dia juga mengajari kelompok biola dari orkestra mahasiswa Mira di Universitas Groningen.
Perbincangan pun berlanjut tentang alasan keberadaannya di sini. Berikut keterusikkan saya akan sosoknya yang sangat Jawa. Well, ada cerita menarik ternyata di balik semua itu. Hartini ternyata sejak kecil diadopsi oleh orang Belanda dan dibawa kesana hingga dewasa. Keberadaannya di Indonesia enam bulan terakhir ini adalah bagian dari perjuangannya mencari ibu kandungnya: Kandari.
Hartini lahir pada 5 Maret 1981 di Jakarta Timur dan tepat pada 29 Juni, 29 tahun yang lalu, ia diadopsi oleh seorang Belanda lewat Yayasan Emanuel yang beralamat di Jalan Paus, Jakarta. Dulu, yayasan ini dipimpin oleh Christina Halim dan suaminya Ino Halim. Mereka pindah dan wafat di Bogor.
Waktu Hartini lahir, ibunya yang berasal dari Garung, Wonosobo, Jawa Tengah ini berusia 25 tahun. Dulu dia adalah petani dan tinggal di Pulo Asem V/101, Jakarta Timur dengan nomor KTP 150501. Mungkin karena alasan ekonomi, Kandari kemudian menitipkan Hartini kecil ke Yayasan Emanuel itu. Sebelum dititipkan, Hartini kecil sempat diperiksakan kesehatannya dengan dokter E.S. Moniaga pada 27 Mei 1981, yang beralamat Jalan Sunan Sedayu 35, Rawamangun, Jakarta Timur. Ketika lahir, nama kepala kelurahan Jatirawamangun pada saat itu adalah Dulhadi. Dia yang mengesahkan surat keterangan bahwa ibu saya tinggal disana.
Saat ini, Hartini tengah berjuang untuk bertemu dengan ibunya yang jika masih hidup berusia 54 tahun. Salah satu organisasi dari Belanda yang membantunya adalah Spoorloos yang sempat membantunya mencari di Jakarta dan di Wonosobo. Selain itu, Hartini juga sempat diwawancarai pada salah satu program Metro TV dan surat kabar lokal Jogja. Sembari sibuk mencari ibu kandungnya,
Nah, bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan Kandari dengan sedikit informasi di blog ini bisa langsung menghubungi alamat email info@hartvoordeviool.nl. Website pribadinya dapat diakses di http://www.hartvoordeviool.nl/hartini-van-rijssel-id.
Semoga siapapun, rekan rekan blogger, social media junker, dapat bersimpati dan membantu perjuangannya. =)
Salam.
Mohon bantuannya teman teman. =)
sebarkan 🙂
kalo foto ibunya ada, ngga? semoga hartini bisa ketemu sama ibunya. go hartini go! *bawa pom pom*
foto ibunya nggak ada 😦
Fik, ciri2 dan detail terakhir Kandari apa ya?
Di tulisan ini kebanyakan menceritakan Hartini.
Ge,, foto ibunya gak ada. ciri2 ibunya juga gak ada. Informasi yg ada cuma itu T_T
Subhanallah… semoga segera bisa bertemu dengan ibu kandungnya..
amin..
Semoga lekas bersua.
aminnnn. eh paman bisa lo nulis jg di blognya. hehe
semoga Hartini cepat bertemu ibundanya 🙂
ada foto ibunya ndak, fick?
katek potonyo mok T_T
menyentuh…..hope i can help…
yes you can.. you can write about her as well on your blog 😀
semoga dmudahkan utk bertemu ibu nya..
Saya cuplik dblog saya y mas.. 😀
sip sip…thx ya
wah semoga cepat dipertemukan :’)
saya hanya bisa bantu doa huhu
boleh lo di copas tulisan ini. =))))
maaf kok belum ketemu kan alamatnya jelas banget, semoga cepat dipertemukan
alamat jelas, tpi orang yg ngeh blm banyak mas 😦
keturunan bule ya ini
watch vampire diaries online
bukaaan. dia asli indo. cuma dibawa ke belanda dari kecil, ah kamu fast reading ya?
?
asli mirip indo, dari namanya indo tapi kelihatan van nya 😀
idem dg komen di atasnya :))
mas kok ayu yooo… 😀
*plak*
semoga ibunya masi bisa dipertemukan dgn hartini yg mencari ibunya.
berikan ibunya hartini umur pjg .amin
amiinnn.
smoga berhasil gan……….cek juga blog harry
amin. thx gan.
wah kisah hidupnya kayak di novel2 ya
salam kenal
kayak sinetron tepatnya :p
mohon maaf nggak bisa bantu, tapi saya juga ikut berdoa semoga Hartini dapat segera bertemu dengan orang tuanya
info yang menarik.
salam kenal, ditunggu ya kunjungan baliknya…
thx 🙂
Semoga bisa bertemu…
salam kenal 🙂
mau add facebook Agus Piranhamas / pembicarainternetmarketing2gmail.com
smoga beliau bisa bertemu dgn yg dicari
amin
Wah,
Tidak menyangka…
Kisah yang begitu mengharukan dari mbak Hartin van Rijssel.
Tp susah juga ya klo g ad petunjuk2 lebi lanjut tentang ibunya. Banyak juga orang yang dicari seperti itu kan justru tertutup.
informasi yg ada cuma itu mas. gk ada ciri2 ibunya. itu yg susah.
semoga sehera diketemukan ya, ibundanya…
blm ketemu ni T_T
ini dah bertemu belum yaa
blm ketemu. 😐
sebarkan gan…jauh2 datang harus dibantu ini
sila disebar lewat social media mu ya thx 🙂
semangat !!!
SEMOGA CEPAT BERTEMU KEMBALI,.,.
Good luck..!!!:)
menyentuh, semoga cepat bertemu kembali,,,,
mungkin coba ditelusur dengan nomer KTP ibunya?
siapa tahu ada pencatatannya pindah domisili, atau kalau sudah wafat, ada surat kematian,,,,
kalau ada teman yang kerja di bagian depdagri, atau apa ya yg ngurus katepe,,,mungkin bisa dicoba?
*agak g yakin juga, dgn track record tatakelola administrasi indonesia,,,:'(
eniwei, smoga cpet ktemu,,,
hmm, turut simpati atas kejadiannya, hanya bisa berdoa moga bisa cepat ketemu,..
amin.
menjadi pelajaran yang sangat berharga dari pengalaman beliau ini, mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi dihari yang akan datang dan berharap bisa ketemu secepatnya…, mari saling membantu memberi informasi.
Salam Super http://wecleanshoes.com/franchise-laundry-sepatu
Hello defikry, Hartini’s story is almost same with my friend. Dia juga diadopsi dari Emanuel terus dibawah ke Belanda. Sayangnya kelihatannya Emanuel organisai yg tdk jelas. Christina dan Ino Halim udah meninggal dunia, cuma.. Mereka punya anak cewek sendiri. Aku ingin sekali ketemunya. Apakah kalian udah dapat info soal kel Halim n alamat? Suspeksi setelah belajar semua dokumen temanku: semua palsu. Hartini sudah dapat info yg lebih jelas?
Trims unk saling sharing info
ceritanya bagus
salam hebat
dari : pembicara internet marketing 0821 37 023 555