Minggu, 1 Juni 2008
Terkait dengan suksesnya acara jalan santai Minggu lalu, mas Dino Kusnadi (spokeperson-nya KBRI) ngundang kita makan siang di rumahnya di Vasey Cr, Campbel, ACT. Lumayan banyak yang datang. Kita dari komunitas Petualang (juga PPIA :P), beberapa staf KBRI, Pak Dubes dan isteri, Pak Raudin, Pak Yoni dn isteri, pak Amin, dan juga empat orang peserta AIME (Australian-Indonesia Moslem Leader Exchange). Jangan ditanya apa saja menunya..hoho..ala Sunda euy…hehehe..ada es duren dan tiramisu lagi..hoho.
Oh ya, ada cerita lucu pas kita mau berangkat ke rumah beliau. Saya, mas Fauzan, dan Pak Amin, ikut di mobilnya mas Dilah. Nah, pas nyampe daerah Campble, kita lupa alamat lengkapnya rumah mas Dino (selaku tuan rumah). Ya, jadi berdasarkan ingatannya mas Fauzan aja..coz dia pernah ke sana katanya. Kita sih percaya-percaya aja secara mas Fauzan gak ada sejarah cacat dalam hal ingat mengingat alamat..haha..
Berhentilah kita di sebuah rumah di Vasey Cr no.32. Sepi banget rumahnya…garasinya aja ketutup..terus kita naik ke atas..dari jendela lebarnya gak tampak tanda-tanda kehidupan. Kayaknya ga ada orangnya deh..masa’ mau acara makan-makan kok sepi amat… (oh ya..rumahnya keren bgt!!! ada kolam dan garden di belakangnya..huhu..kita ngintip-ngintip gitu kayak orang mo maling..haha..sekitar setengah jam kita berdirigk jelas..nelpo sana sini gak ada yang ngangkat. Lalu dalam keadaan yang gak jelas itu, terjadilah percakapan ini (ngopy dari emailnya mas Dilah..tengkyu yak).
Salah rumah!!! Cabuuuuuuuuuuuuuutttt!!!! Buat semua penumpang di mobil merah: “Makasih atas ceritanya hari ini..haha..unforgetable moment!!” (foto terkait
tambahin fotonya juga, makin keren Fik…
Please be on the alert for suspicious people seeking home for lunch on Sunday afternoons…these people were captured on photos seeking lunch and good company…
We suggests all unattended lunches on Sundays should be well guarded and under full surveillance. There is no need for alert should the foods contain pork or not halal.
Campbell Neighborhood Watch
gya ha ha ha
😆
😆
😆
tu mz dino tau g cerita ini?
emang rumahnya mirip po? jauh g rumah mz dino dari rumah yang salah itu?
btw, emang ada jenis bata khusus kie, untuk rumah yang ingin mengekspose tekstur bata..
g sama kayak bata biasa. makanya g lumutan..
harganya emang lebih mahal.. 😦
Fikri,
Bukan dalam hal ingat mengingat alamat, tapi dalam hal baca membaca peta, alias kadang2 salah jalan. hahaha.. btw, thanks ceritanya ya.. unforgettable moment. btw, makanannya uenak tenan rek..
Ternyata itu rumah siapa?
gak tau rumah siapa mas..hehe…
soalnya kosong gitu keknya…untung euy…hahaha
haiyaaaah kok ya bisa nyasar gituuu???ckckckck…sekalian atuh uda terlanjur minum2 dulu kek di dalam hehehe 😉
hehehe
ko nyasar.. 🙂