National Museum of Australia

Sabtu, 5 Juli 2008

Menyambung postingan kemarin, saya jadi ingat kalo Kamis lalu sebelum the last ceremony kemarin, kita mengadakan escursion ke National Museum of Australia. Sejak awal tiba di Canberra 21 Minggu lalu, museum ini merupakan tempat yg membuat saya sangat penasaran. Bentuk bangunannya yg sophisticated dan atraktif membuat mereka yg pertama kali melihat pasti langsung ingin masuk ke dalamnya. Ukuran bangunan yg sangat spektakuler, berlokasi di tepi Lake Burley Griffin, warna yg sangat mentereng, dan bentuk yg unik sangat mencuri perhatian pengunjung yg melintasi jembatan di atas danau itu.

Ketika masuk, kita akan dipayungi dengan langit-langit yang terbentuk dari susunan kubah-kubah putih. Sebelum masuk lebih jauh dan menikmati berbagai koleksi yg ada, kita dibawa ke dalam Circo. Circo merupakan ruangan khusus untuk mendengar penjelasan audio visual sejarah Australia dari zaman pra-sejarah hingga kini. Bentuknya semacam studio mini (kayak bioskop kecil dg 20 kursi yg meninggi ke belakang). Yang paling seru…ruangan ini berputar otomatis mengikuti penjelasan audio visual tersebut (berasa naik pesawat yg mo ke bulan…*hallaaaa :)).

Sekira 15 menit di dalam, barulah kita menjelajahi salah satu bangunan spektakuler abad 21 ini. Huuuuu…

*ini mungkin salah satu cara pemerintah di negara maju tuk menarik warganya datang ke musium tuk mengingat sejarahnya*